Hutan pinus mangunan imogiri
Hutan pinus mangunan imogiri
Hutan Pinus Mangunan, begitulah bagian dari hutan di kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan yang ditumbuhi tanaman Pinus Merkusi ini disebut. Lokasinya yang bisa ditempuh searah dengan situs makam Raja-Raja Imogiri dan banyak orang keliru menyebutnya menjadi Hutan Pinus Imogiri. Padahal secara administratif hutan pinus ini tidak termasuk kawasan Imogiri. Sebelum menjadi salah satu destinasi wisata, hutan di kawasan Mangunan adalah sebuah tanah tandus yang kemudian direboisasi. Tak hanya pinus, jenis pohon lain seperti mahoni, akasia, kemiri dan kayu putih juga ditanam di lahan yang luasnya kurang lebih 500 Ha ini. Kini kawasan Mangunan, terutama bagian yang ditanami pohon pinus tak hanya berfungsi sebagai hutan lindung namun juga dikelola sebagai salah satu tujuan wisata. Tak hanya suasana hutan nan asri yang menarik perhatian banyak wisatawan, keberadaan sumber mata air Bengkung yang dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai lokasi pertapaan Sultan Agung Hanyakrakusuma pun menarik para peziarah untuk datang berkunjung. Untuk menemukan situs mata air yang kemudian dibangun pemerintah Belanda pada tahun 1925 hingga 1930 ini ada beberapa jalan yang bisa ditempuh, bisa dengan trekking dari tempat parkir menembus hutan yang rapat mengikuti jalur outbond Watu Abang atau jalan melingkar yang lebih jauh namun bisa ditempuh dengan sepeda atau sepeda motor. Hutan Pinus Mangunan tidak hanya menjanjikan ketenangan bagi jiwa. Tempat ini juga menawarkan view yang cantik untuk diabadikan dalam jepretan kamera, tak heran jika akhirnya Hutan Pinus Mangunan menjadi salah satu spot hunting foto favorit. Bukan hanya wisatawan yang ingin selfie, pasangan yang hendak menikah pun banyak yang menjadikan tempat ini sebagai setting foto prewedding mereka.
Posting Komentar untuk "Hutan pinus mangunan imogiri"
Silahkan berkomentar dengan sopan dengan koreksinya
Posting Komentar